Kalau kamu tidak tahu siapa Elon Musk, coba google sedikit, kamu akan menemukan seorang Tony Stark di dunia nyata. Elon Musk sadar hal yang dia lakukan sangat kompleks dan tidak bisa dipahami begitu saja oleh orang awam. Suatu hari dia memutuskan untuk berdiskusi dengan seorang penulis Blog untuk dituliskan beberapa hal yang ia kerjakan agar mudah dimengerti oleh orang kebanyakan.
Hal yang menarik selain Elon Musk sadar kekurangannya, tentunya adalah siapa penulis blog ini? siapa penulis yang dipilih oleh seorang ELON MUSK. Namanya Tim urban, penulis blog di “Wait But Why”. Dia rajin membuat post yang panjang di blognya tentang hal yang sangat kompleks dibungkus menjadi bahasa yang ringan dibaca.
Kembali lagi ke cerita awal.. Tim Urban akhirnya mendapat telepon dari perwakilan Elon Musk, bayangkan.. mendapatkan telepon dari staff Elon Musk.. bayangkan lagi Elon Musk meminta bantuannya! Ia pun mendapat kesempatan untuk berbicara dua mata dengan Elon, menanyakan APA SAJA yang ingin dia tanyakan, sambil berkeliling pabrik dan tempat bekerjanya.
Tim Urban tidak mendapatkannya semua ini dengan cara diam di kamar berharap bertemu Elon Musk. Dia mungkin tidak pernah membayangkan satu kali pun akan berdiskusi dengan Elon, tapi dia berkarya, dia belajar, dia menulis, dia membuat sesuatu.. dia tidak menunggu ditunjuk apalagi sekedar cemburu dan mengeluh terhadap orang orang hebat.
Saat kamu berkarya, banyak hal yang tidak disangka akan datang… benar-benar tidak kamu sangka.