Hobi, kerja, karir dan panggilan

Halo! semoga sehat teman-teman yang sedang baca dan jauh dari ribut ribut masalah kecebong atau kampret.

Sebagai salah satu warga Indonesia yang ngga dapat medali emas di Asian Games, saya sering mikirin, apa sebenarnya yang menjadi tugas saya? apa pekerjaan sekarang sudah sesuai dengan tujuan saya? Kalau kamu juga bingung dengan saran “kerja sesuai passion”, “kerjakan apa yang kamu suka” dan saran-saran seputar karir lainnya, yuk sama-sama merenung.

Ada empat kata yang akan dibahas: hobi, pekerjaan, karir dan panggilan (Hobby, job, career & Vocation). Hal ini menjadi sedikit lebih jelas setelah saya membaca kamus bahasa indonesia, eh bukan, setelah saya membaca buku Big Magic dari Elizabeth Gilbert (ada juga videonya!).

Hobi Kamu ngerjain hobi, murni karena kamu senang! Kamu bisa menghabiskan banyak waktu untuk hobi, tapi ngga harus dapat uang ataupun populer dari ini, faktanya ngga semua orang punya hobi dan itu bukan masalah!

Pekerjaan Kalau yang ini kamu harus punya! untuk bertahan hidup di bumi, transaksinya pake uang bosqu, jadi kita perlu bekerja untuk dapetin uang. Kamu ngga harus suka / enjoy dengan pekerjaanmu! Selama kamu menghasilkan uang, its okay. Asal jangan jadi pembunuh bayaran dan kerjaan lain yang bertentangan sama prinsipmu.

Kalau kamu suka dengan pekerjaan kamu, itu BONUS

Karir Karir, lanjutan dari pekerjaan. Untuk punya karir, kamu harus siap mengorbankan sesuatu, terutama waktu. Kamu bisa punya karir karena kamu percaya dengan sesuatu (visi/misi) yang ada di pekerjaan ini. Kamu bisa tetap punya pekerjaan, tapi ngga harus punya karir. Pastiin kamu suka dengan karirmu, karena karir butuh waktu yang lama.

Saya juga suka pusing, kalau teman-teman mengeluh dengan karirnya, yang dia ngga suka, yang dia ngga bebas, kenapa terus bertahan disitu? kalau cuma mau uang, kamu bisa punya pekerjaan.

Panggilan Sekilas info: Sebenarnya cukup sulit untuk mengartikan kata Vocation dari Bahasa Inggris, asal katanya dari vocare (bahasa Latin) yang berarti “to call”, saya artikanlah menjadi panggilan disini.

Kalau yang ini, setiap orang punya! ini adalah tugas kamu di muka bumi. Bisa saja panggilan ini juga adalah pekerjaan atau menjadi karir kamu nanti, tapi belum tentu! Saya pun suka pusing, kalau ada orang yang ingin mengerjakan panggilannya tapi menyerah karena ngga dapet uang dari sini.

Contoh, saat ini saya sangat suka menulis, walaupun buku saya (belum atau nantinya tidak) diterbitkan, saya akan tetap menulis, saya ngerasa, menulis ini adalah panggilan saya. Walaupun saya tidak dibayar atau tidak populer karena menulis, tetap saja ini adalah tugas saya di muki bumi.

Jadi jangan egois, jangan manja manja, emang lagi manja, ketika panggilan kamu belum atau tidak menghasilkan uang, untuk uang, kamu bisa punya pekerjaan, untuk terus membayar tagihan, menemani kamu dalam ngerjain panggilanmu.

Ngga ada orang yang bisa ngasih atau mengambil “panggilan” kamu. Berbeda dengan pekerjaan, yang bisa kamu dapatkan atau cari.

Original Post


---

Fri Sep 7, 2018, #inspirasi
Mau email kalau ada info menarik? klik ini.