Semoga yang baca sedang sehat. Obrolan kali ini adalah masalah klasik yang masih dirasakan sekarang yaitu kurang nyamannya teman-teman perempuan untuk bergabung ke komunitas IT (programming, ngoding, dkk.). Penyebabnya cukup banyak:
-Komunitas IT yang umumnya didominasi laki-laki, membuat tidak nyaman untuk hadir
-Tidak nyaman untuk bertanya karena bingung mulai dari mana
-Tidak tahu apakah ada perempuan lain yang ikut
Di perkuliahan cukup banyak wanita yang ada di jurusan terkait, tapi entah kenapa saat berkomunitas jumlahnya selalu terlihat lebih sedikit, seakan-akan ada batas untuk perempuan, antara sekedar belajar dan aktif serius di dunia ini.
Saya melihat situasi ini sangat disayangkan karena kesempatan wanita untuk berkarir dan memanfaatkan ilmu teknologi sama besarnya dengan laki-laki. Di tambah lagi:
-Kalau ada produk teknologi yang hanya dilihat dari satu sisi, yaitu sisi laki-laki, tentu tidak bisa mengerti dan menyelesaikan masalah yang dirasakan wanita. Butuh wanita sendiri yang terlibat di produk tersebut
-Untuk teman-teman wanita yang tetap ingin bekerja dari rumah, kesempatan bekerja “remote” atau membuat produk sendiri pun sangat besar, saat sudah punya skill ini.
Karena masalah-masalah di atas, saya ingin ada pintu masuk yang nyaman untuk perempuan terjun ke dunia ini. Saya sendiri sudah punya website yang juga penggunanya masih didominasi laki-laki. Padahal kesempatan belajarnya bisa 100% online, dari rumah masing-masing. Ternyata saat berdiskusi, sebagian ingin punya mentor atau ada yang mengarahkan. Karena itu, tahu kalau ada perempuan lain yang bisa diajak berbicara dan bertanya penting untuk teman-teman tersebut.
Saya ingin mencoba hal sederhana, membuat “komunitas” di kota masing-masing, yang tujuannya menjadi tempat nyaman awal untuk berdiskusi, paling ideal kalau bisa bertemu offline, tapi target minimal di awal hanya bersifat online (via chat). Grup sebagai kompas, penunjuk arah untuk yang takut dan minder. Tujuannya bukan untuk memisahkan, tapi ketika perempuan sudah punya beberapa teman, nanti akan lebih nyaman untuk ikut ke seminar-seminar / acara umum, karena sudah tahu mereka tidak sendiri lagi.
Saya pun tidak ingin membuat namanya di bawah “sekolah koding”, silahkan bikin nama masing-masing, saya juga terus mengumpulkan sumber media belajar yang bisa dimanfaatkan selain sekolahkoding, di koding.club . Saya pribadi lebih menyarankan untuk mengecek apakah sudah ada komunitas khusus perempuan di kotamu, dari informasi yang saya dapat, saat ini ada “femalegeek” yang masih aktif di beberapa kota: Surabaya, Malang, Semarang, Jakarta, Bandung, Makassar, coba tanyakan kontaknya di femalegeek.org agar kamu bisa segera bergabung.
Bagaimana kalau di kota kamu tidak ada atau tidak aktif?
Bikin! jadi pionir, jangan menunggu pangeran berkuda datang, tidak ada yang menyelamatkan kamu sampai kamu menyelamatkan diri sendiri. Kabar baiknya, kamu punya kesempatan untuk membantu banyak teman perempuan lain juga di kotamu.
Bagaimana mulainya?
Sangat sederhana, jangan membayangkan bikin acara setiap bulan dulu, mulai dengan ketemu 1 atau 5 orang, biarkan semuanya berjalan alami, diskusi biasa, dari hati ke hati, sama sama mencari, merasa punya teman di perjalanan akan bikin kamu lebih tenang. Tidak usah kaku, ketemu aja, ngopi atau ngeteh bareng, sambil pelan-pelan saling merekomendasikan orang baru atau kegiatan yang ingin dilakukan.
Permudah pintu masuknya, bikin grup telegram, (saat ini telegram sangat nyaman saya gunakan untuk berdiskusi grup), kalau kamu belum punya, tinggal install. Jangan dijadikan penghalang.
Di mana cari anggotanya?
Paling enak kalau kamu kenal orang langsung diajak (yang sekota, agar ada potensi bisa bertemu). Yang kedua tanya ke grup grup besar seperti PHP Indonesia/ femalegeek dkk.., tanyakan adakah perempuan di kota X yang tertarik bergabung.
Tapi saya pemula?
Hei, komunitas tidak pakai syarat “harus ahli” justru karena kamu pemula, kamu mau sama-sama belajar. Ingat mau belajar, bukan disuap, atau pasif. Aktif bersama-sama mengeksplor kemungkinan yang tidak terbatas.
Yang bisa saya bantu
Saya ada platform sekolahkoding.com yang audiencenya cukup banyak untuk mendistribusi informasinya. Untuk kamu khususnya yang sudah bekerja saya sangat berharap kamu bisa mulai untuk membantu perempuan-perempuan lain di kotamu.
Sekarang perkenalkan Ada Squad!
Disclaimer: saya laki-laki, ada banyak hal yang mungkin di atas salah, komunitas/grup perempuan yang saya tidak tahu, silahkan kritik dan berdiskusi di kolom komentar di bawah.
Link menarik :
FemaleGeek yang terdiri dari perempuan-perempuan strong yang cinta dan bergelut dalam bidang IT.
Kartini Teknologi adalah podcast yang menampilkan perempuan Indonesia di dunia teknologi.
Girls In Tech ID
‘Girls In Tech’ (GIT) adalah organisasi global yang memfokuskan pada pendidikan, pemberdayaan dan keterkaitan antara para wanita melalui teknologi. Organisasi ini dirintis sejak Februari 2007 oleh Adriana Gascoigne di Amerika Serikat, sebagai salah satu wadah untuk ngobrol seputar karir, dan bisnis seputar teknologi dan juga entrepreneurship