Mari berkebun di dunia digital

Berkebun di dunia nyata adalah proses saat kita mulai menanam tumbuhan, buah atau sayuran yang nanti bisa kita nikmati. Berbeda dengan kebun digital, di sini kita bisa menanam ilmu, karya atau pikiran dalam berbagai bentuk (tulisan, audio, video, dll.) yang bisa dinikmati oleh orang lain.

Bukan sekedar blog

Jadi maksudnya blog ya? bukan! blog adalah salah satu cara kita menanam di kebun digital ini, tapi dia bukanlah satu-satunya.

Syarat sederhananya adalah kita punya website sendiri. Punya nama domain sendiri. (contoh: hilman.space adalah nama domain).

Ini untuk siapa saja, bukan hanya yang mengerti teknologi. Ada banyak layanan yang memungkinkan kamu untuk punya website dan domain sendiri. Contohnya WordPress.

Kenapa harus website sendiri?

Kita bisa mengunggah berbagai karya di platform sosial media seperti youtube, instagram, twitter dan lainnya. Kenapa perlu bikin website sendiri lagi?

Alasannya karena platform tersebut adalah milik orang lain.

Berbeda dengan website sendiri. Kamu yang mengatur apapun yang kamu butuhkan dan ingin tampilkan di sini. Tidak ada aturan dan perlu izin dari siapapun.

Bukan berarti kamu tidak perlu menggunakan platform tersebut. Silahkan memanfaatkannya sebaik mungkin, tapi selalu punya backup (cadangan). Jika kamu mengunggah foto di instagram, maka simpan juga di harddiskmu. Begitu juga dengan video atau tulisan. Ini akan memudahkan kamu ketika terjadi apa-apa dengan platform tersebut atau kamu ingin berpindah tempat.

Apa sih isi kebun digital?

Bisa berbagai macam hal! apapun yang kamu mau. Ini adalah kebun milik kamu. Bisa berisi tulisan tentang aktivitas kamu sekarang, ide luar biasa atau ilmu yang ingin dibagikan.

Tidak harus tulisan, kamu bisa mengunggah foto , video atau suara. Bisa juga mengunggahnya di tempat populer lain, lalu menyertakannya di websitemu ini.

Tidak ada batasan! Ini adalah kebun kamu.

Apa manfaatnya?

Ruang berekspresi
Setiap dari kita ingin menuangkan ide dan pikiran. Dengan punya website kamu punya satu sumber utama tempat mengabadikan ini semua. Tidak takut lagi lupa.

Mendapat pekerjaan
Jika kamu seorang pekerja lepas (freelance) atau punya suatu karya, kamu bisa menjadikan media ini sebagai alat promosimu. Ingat orang-orang mencari sesuatu di internet lewat mesin pencari (Google). Saat konten kamu relevan dengan yang dicari, google akan menyertakan halaman websitemu untuk dunia. Tidak sedikit orang yang ditemukan oleh klien atau perusahaan berikutnya lewat karya yang ia bagikan di internet

Menambah semangat

Justru sering kali dengan adanya tekanan bahwa yang kamu bagikan ada di depan umum. Kamu jadi dipaksa berpikir lebih jauh. Meskipun tulisannya masih 1/2 matang, kamu bisa publish dulu. Lalu akan ada ‘paksaan’ untuk kembali menyiramnya.


Saya pribadi setelah membagikan sesuatu, menjadi lebih semangat untuk berkativitas lainnya. Saya senang ketika yang saya buat bermanfaat untuk orang lain.

Saya tidak tahu harus berkebun apa

Kamu bisa mulai menulis apa saja di sini: daftar hobi yang kamu suka atau daftar hal yang sedang kamu pelajari.

Jangan berniat untuk “mengajar” di awal. Ini menegangkan. Cukup niatkan untuk menuangkan isi pikiran. Isi pikiran kamu tidak salah, tidak juga benar. Kamu bisa berbagi pengalaman, pelajaran apa yang kamu petik bisa dibagikan di sini.

Tahapan sulit

Memulai
Mulai sangatlah sulit. Kamu akan mencari berbagai alasan untuk tidak memulainya. Karena itu, mulailah sekarang

Ketakutan
Setelah mulai akan muncul rasa takut atau malu. Hey! website yang kamu buat tidak harus langsung dibagikan. Kamu bisa menyimpannya untuk diri kamu sendiri. Nanti saat kamu merasa nyaman, baru kamu bagikan link nya ke orang lain.

Kita akan mati. Kenapa menyimpan sesuatu yang menarik sendirian saja? Yuk coba hal baru dan bagikan ke dunia ini.

Konsisten
Ini adalah rajanya. Banyak yang bisa memulai, tapi sedikit yang bisa disiplin mengisi kebun digital ini.

Ini adalah kebun

Apakah yang kamu tanam hari ini akan langsung tumbuh? apakah pasti panen? apakah pasti berhasil? tidak! Perlakukan kebun digitalmu seperti ini. Mungkin butuh waktu yang lama agar bisa berbuah. Tapi kamu perlu mulai untuk menanamnya.

Contoh saat membuat artikel, ia tidak harus langsung selesai. Kamu bisa menyimpannya sebagai ‘draft’ atau menandainya sebagai ‘catatan kasar’. Nanti saat kamu semangat lagi baru kembali menulis menyelesaikannya.

Yang kamu posting pun bisa diedit. Ingat.. ini adalah website kamu, kamu bisa melakukan apa saja. Kamu bisa menambahkan, mengurangi bahkan menghapus kontennya.

Tidak ada aturan main. Kamu tidak harus menampilkannya secara terstruktur seperti blog atau berdasarkan timeline seperti Facebook/Twitter. Terserah kamu ingin bentuk kebunnya seperti apa dan berisi apa.

A Brief History & Ethos of the Digital Garden
Digital Garden Terms of Service
🌱 My blog is a digital garden, not a blog

Penutup

Berkebun itu proses yang butuh waktu dan harus dikerjakan dengan cinta. Jangan terburu-buru, nikmati prosesnya.

Mari berkebun! silahkan tulis di komentar atau mention saya di twitter kalau ingin menunjukkan websitemu atau ada pertanyaan lainnya.

Saya pribadi cukup kaget, karena saat google “kebun digital” belum ada artikel berbahasa Indonesia yang membahas ini (belum muncul di hasil pencarian utama). Karena itu saya ingin mengajak teman-teman untuk menulis tentang “Kebun digital” ini untuk lebih mempopulerkannya.

Kata kunci: Apa itu kebun digital , apa itu digital garden, untuk apa punya website


---

Wed Oct 13, 2021, #inspirasi
Mau email kalau ada info menarik? klik ini.