Saya akan menulis tentang masterchef, tapi ini bukan tentang masterchef. Sedikit penjelasan apa itu masterchef: kompetisi memasak di televisi, di mana peserta akan diberi waktu untuk memasak dengan tema atau bahan tertentu.
“5 menit lagi” teriakan juri akan terdengar menjelang waktu hampir habis untuk para peserta memasak. Mereka diberi waktu antara 45 hingga 90 menit untuk memasak bahan atau tema tertentu, waktu ini termasuk untuk berpikir, menentukan hidangan apa, memasaknya itu sendiri dan menyajikan dengan menarik.
Kompetisi ini berjalan setiap minggu, mood peserta sedang jelek atau baik, tema yang ditentukan cocok dengan skill mereka atau tidak, peserta harus terus memasak dan membuat yang terbaik.
Sudah berapa kali kita termenung karena merasa tidak ada ide. Waktu menghayal dari pagi hingga malam lagi. Yang berujung kita menyesal dan berjanji mau berubah esok hari.
Sering kali yang kita butuhkan adalah tantangan dan waktu. Saat kamu punya ide menarik di luar pekerjaan sehari-hari, kamu terus menundanya karena selain ragu-ragu apakah proyek ini akan berhasil atau tidak, tidak ada tantangan dan tidak ada batasan waktu. Akhirnya waktu terus berjalan, meninggalkan kamu dan idemu.
Peserta masterchef diberi batasan waktu, kita pun harus menentukan deadline kita sendiri. “Minggu ini saya mau menyelesaikan X”. Ganti minggu dengan bulan, tahun atau hari. Tanpa memberi batasan waktu, sulit rasanya untuk semangat mengerjakannya.
Perserta masterchef diberi batasan memasak. Kadang mereka hanya boleh membuat hidangan dari kacang-kacangan atau hanya boleh membuat dessert yang berbahan keju. Sementara kamu, ingin membuat sesuatu, sering kali sama seperti dihadapkan dengan kertas kosong, bingung harus berbuat apa.
Coba beri batasan untuk diri kamu. Saya merasa sangat produktif ketika mengikuti ‘hackathon’, program di mana harus membuat suatu aplikasi dalam kurun waktu tertentu menggunakan teknologi tertentu dengan tema tertentu. Ya.. banyak sekali yang ditentukan. Justru dengan batasan ini, saya menjadi lebih mudah menentukan mulai berbuat apa.
Peserta masterchef harus menghidangkan apa yang mereka masak setelah waktu selesai. Juri akan memberi komentar pedas atau memujinya.
Berapa kali proyek yang kamu buat hilang begitu saja tanpa ada yang tahu kabarnya. Karena kamu tidak berani menyajikannya ke depan umum. Ini masakan kamu.. dengarkan komentar orang agar kamu bisa memasak lebih baik berikutnya
Makanan peserta yang sudah disajikan sudah tidak bisa diperbaiki. Sementara kamu.. saat ada ide atau proyek yang kamu umumkan, kamu masih selalu bisa memperbaikinya menjadi lebih baik lagi.