Kamu suka idenya bukan kerjanya

Pernah ngga kamu duduk membayangkan “Ah coba saja saya jadi pelukis.. duduk.. tenang.. berkreasi.. tanpa ada tekanan bos.. " . Ganti ‘pelukis’ dengan pekerjaan yang kamu idamkan: pemain bola, penulis, designer, petani, dst…

Sebagian dari kita yang cukup beruntung, pernah merasakan transisi dari bekerja di bidang A dan sekarang bekerja di bidang B. Di mana ‘Bidang B’ adalah hal yang sangat kamu inginkan.. paling tidak saat kamu bekerja di ‘Bidang A’.

Kecenderungan manusia adalah sulit untuk mensyukuri apa yang ada sekarang. Ditambah dengan kelemahan, saat menginginkan sesuatu yang tidak kita punya, kita tidak adil dalam menilainya. Kita hanya berfantasi bagian positifnya saja, tanpa memikirkan efek negatifnya.

Saat membayangkan profesi/kerjaan/hobi baru yang entah karena melihat seorang youtuber/instagrammer melakukannya, kamu pun jadi berapi-api dan berandai-andai ingin melakukan hal yang sama.

Lupa ada yang namanya proses.

Ada bagian yang tidak enak dari semua hal. Termasuk mengejar mimpimu. Sulit untuk menguasai satu bidang, kamu akan capek, bosan dan menyerah saat belajar dan latihan. Kamu mungkin frustasi dan bilang “ini bukan untuk saya”. 180 derajat berbeda saat kamu masih ‘suka dengan idenya’ kamu merasa “ini 100% untuk saya”.

Tentu saja saya bukan menyarankan untuk “menyerah” alias berhenti mengejar mimpimu, tapi.. siap siap , untuk mengejar sesuatu dan berada di posisi nyaman, kamu sudah harus berekspektasi untuk melewati proses, belajar hal baru, praktek, latihan, dan gagal berkali-kali.


---

Sat May 21, 2022, #manusia
Mau email kalau ada info menarik? klik ini.